KERINCI, AP – Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci belum menerima data hasil rapid test petugas pemilihan kepala daerah Kerinci meski sudah dilakukan dua pekan lalu.
Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kerinci sudah menyurati KPU, namun belum ada balasan dari pihak KPU.
“Seharusnya, pihak rumah sakit dan KPU Kerinci melaporkan kepada ke kita. Sebab hal tersebut harus ditindaklanjuti, karena Dinkes tidak memiliki data maka kesulitan untuk mengetahui nama dan alamat yang reaktif rapid tes,” kata Plt Kadis Kesehatan Kerinci Hermendizal, Senin (20/7).
Hal ini sangat disayangkan oleh sebab Dinkes menjadi salah satu bagian pemantau perkembangan penanganan penyebaran COVID-19. Serta agar dapat dilakukan pemantauan terhadap orang-orang yang hasilnya reaktif.
Terpisah, Komisioner KPU Kerinci, Pepizon mengatakan kalau pihaknya masih melakukan rekapan secara keseluruhan. Namun yang dilaporkan rumah sakit kepada KPU Kerinci kemarin hanya petugas yang reaktif rapid test.
“Petugas yang reaktif rapid test kemarin diulangi rapid tes dan hasilnya ada juga yang negatif. Nantinya akan direkap semua dan akan dilaporkan,” singkatnya. (Hendra/Kapior Gandi)