SAROLANGUN, AP – Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan di kebun karet Sarolangun terungkap jika Dedi Irwansyah merupakan pelaku utama yang berperan menghabisi nyawa korban Surman.
Sat Reskrim Polres Sarolangun melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Surman, penyadap karet yang dihabisi oleh Dedi Irwansyah (DI) dan rekannya D yang saat ini masih buron, Jumat (17/7). Kasus pembunuhan ini sendiri terjadi 7 April lalu.
Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Sarolangun Aipda Romi S menerangkan, dalam rekonstruksi kejadian, terlihat peran masing-masing pelaku. Tersangka DI sebagai eksekutor yang menghilangkan nyawa korban dan D berperan membantu pelaku, D pun sempat memukul kepala korban dengan dengan kayu sebelum DI menusukkan pisau ke tubuh korban.
Kata Romi, pelaku DI memerankan 30 adegan dalam rekonstruksi. Perbuatan pelaku diawali dengan pelaku memasuki areal perkebunan karet sampai dengan adegan pelaku membawa kabur motor milik korban. “Dari pertama pelaku merencanakan aksinya dengan memasuki areal perkebunan tempat korban beraktifitas, setelah itu menghabisi nyawa korban dan melarikan kendaraannya,” kata Romi.
Diterangkan Romi kedua pelaku bersama-sama melakukan pemukulan terhadap kepala korban dengan kayu bertubi tubi. “Kemudian menancapkan pisau ke arah bagian badan korban sampai korban tak berdaya lalu membekap dan mengikat tangan korban dan meningalkanya begitu saja di areal perkebunan,” ujar Romi.
Perkelahian terjadi karena korban melakukan perlawanan saat pelaku meminta kunci motor korban. Pada adegan ke 22 tersangka DI menusukkan pisau ke tubuh korban beberapa kali kemudian membekap mulut korban hingga meninggal.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Polsek Singkut pada 19 Mei lalu. Rekonstruksi ini juga melibatkan pihak Kejaksaan Negeri Sarolangun. (Hamzah)