TANJAB TIMUR, AP – Idul Adha 1441 Hijriah tinggal beberapa hari lagi namun jumlah hewan kurban yang akan disembelih di Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) masih jauh dari target. Targetnya jumlah hewan kurban sama dengan tahun lalu yakni 750 ekor namun hingga saat ini hanya ada 161 ekor hewan kurban di Tanjab Timur.
Rika, Kabid Keswan di Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanjab Timur mengatakan dari 750 ekor hewan itu merupakan tradisi sejak tahun 2019 lalu. Namun kemungkinan besar di tahun 2020 ini bahkan tidak akan mencapai 270 ekor, mengingat saat ini di Indonesia, Tanjab Timur masih terjebak pandemi COVID-19.
Untuk ternak yang akan disembelih nanti, kata Rika, akan dilakukan tes kesehatan (ante mortum) yang dilakukan oleh dokter hewan, para medis yang dikoordinir oleh kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanjab Timur.
“Sebelum pemotongan kita akan melakukan pemeriksaan secara fisik, dan kalau ada penyakit akan kita tunda pemotongan atau minta ganti hewan kurban,” sebutnya, Senin 27 Juli 2020.
Setelah disembelih hewan kurban itu akan dilakukan pemeriksaan kembali. Untuk hewan Qurban ini, tegasnya, rata-rata adalah hewan dari Tanjab Timur saja.
“Insya Allah cukup, bahkan ada juga di ekspor keluar daerah Tanjab Timur, seperti Batam, Jambi dan Tanjung Jabung Barat,” tegasnya. (Hifni)