Kualatungkal, AP – Pekerjaan drainase yang saat ini dilakukan di dalam Kota Kualatungkal ternyata bukan hanya sempat merusak jaringan internet dalam kota. Tetapi hampir 30 titik jaringan pipa PDAM tirta pangabuan juga mengalami kerusakan akibat galian drainase.
Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi dikonfirmasi menyebut kerusakan pipa akibat galian ini terjadi diseluruh tempat dalam kota yang dilewati pekerjaan tersebut. Imbasnya pelayanan PDAM sempat terganggu karena pipa mengalami kerusakan.
“Totalnya ada 30 titik jaringan pipa yang rusak,” tegasnya Senin (17/10) kemarin.
Menurut Ustayadi, kerusakan ini sudah beberapa kali diperbaiki pihak PDAM Tirta Pengabuan. Ditanya apakah ada ganti rugi dari pihak perusahaan selaku penanggung jawab pekerjaan Ustayadi menyebut ada walaupun baru dibantu-bantu.
“Katanya nunggu pekerjaan selesai, sekarang ya kita perbaiki sendiri dulu,” ujarnya.
Sementara itu kritik disampaikan oleh anggota DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) fraksi PAN, Adam menyampaikan apabila ada fasilitas masyarakat seperti pipa PDAM rusak akibat pekerjaan drainase menjadi tanggung jawab rekanan untuk mengganti rugi.
“Jangan sampai nantinya masyarakat yang dirugikan,” jelasnya.
Ia juga menyebut apabila nantinya tidak ada itikad baik lebih jauh dari pihak rekanan, PDAM dipersilahkan melapor ke dewan. Kalau pihak rekanan menyebut akan melakukan ganti rugi setelah pekerjaan selesai pihak PDAM tinggal menunggu.
“Kalau rekanan ingkar janji baru ditindak lanjuti,” tegasnya. Adam menyebut, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sidak terkait pekerjaan drainase ini bersama anggota dewan lainnya.
“Nanti kita lihat apa saja kerusakan di lapangan dan apakah pekerjaan sudah sesuai dengan aturan,” pungkasnya. her