Banjarbaru, AP – Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan resmi mengumumkan Sekretaris Daerah Said Abdullah dan empat pejabat di lingkup pemerintah daerah setempat positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Hasil ‘swab’ (tes usap) dan PCR yang diterima, Kamis (30/7), status sekdakot dan empat pejabat termasuk ajudan sekdakot dan sopir pribadi positif COVID-19,” ujar dia, Sabtu 1 Agustus 2020.
Dia menyebutkan selain sekda, tiga kepala OPD yang positif terinfeksi COVID-19, yakni Kepala DPPKAD Jainudin, Kepala Bappeda Kanafi, Kepala BKPP Sri Lailana serta, Kepala Bagian Hukum.
Selain sekda dan empat pejabat, dua lainnya juga positif terinfeksi COVID-19, yakni ajudan sekda Irfan dan sopir dinas sekda Yadi. Mereka menjalani karantina di gedung LPMP Jalan Gotong Royong Banjarbaru.
“Mereka menjalani karantina di gedung LPMP kecuali sekdakot yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kita semua berharap dan mendoakan mereka sembuh dan pulih seperti sediakala,” ucap dia.
Dia mengatakan pejabat maupun keluarga yang menjalani karantina di LPMP di bawah pengawasan Dinkes dan kondisi mereka stabil tanpa gejala klinis sehingga bisa diistilahkan orang tanpa gejala.
“Perkembangan kesehatan mereka dipantau langsung petugas Dinkes dan sesuai protokol kesehatan, mereka wajib mengikuti aktivitas dan olahraga untuk meningkatkan imunitas karena virus ini tidak ada obatnya,” kata dia.
Darmawan juga meluruskan informasi dari berbagai media yang keliru yakni terkait dirinya maupun istri disebut positif padahal tidak benar karena hasil tes usap dinyatakan negatif COVID-19.
“Status saya maupun istri hasil ‘swab’ negatif, juga ajudan wali kota Reza hasilnya negatif sehingga kami ingin meluruskan informasi di berbagai media yang menyatakan status kami positif COVID-19,” ungkapnya.
Kadinkes Rizana Mirza menyebutkan penularan COVID-19 terhadap sekda maupun empat pejabat pemkot kemungkinan karena banyaknya kegiatan yang diikuti sehingga tertular orang lain yang lebih dulu terinfeksi.
“Kami masih melakukan penelusuran kemungkinan penularan dari mana dan mereka yang kontak erat dengan empat pejabat juga diperiksa ‘swab’ untuk memastikan statusnya,” ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 itu.
Diketahui wali kota dan istri Ririen Kartika Rini positif terinfeksi COVID-19 dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Wali kota di rawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan istri di RSD Idaman Banjarbaru.
Sebelumnya, wali kota mengikuti kegiatan keluar daerah bersama empat pejabat itu dan berinteraksi cukup lama dengan mereka dalam satu ruangan hingga di mobil selama berada di luar daerah. (Red)