SUNGAIPENUH, AP – Sebanyak 45 anggota Brimob Polda Jambi akan ditempatkan di Kota Sungai Penuh menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang. Kota itu termasuk peringkat 10 Nasional daerah rawan Pilkada di Indonesia.
Wadansat Brimob Polda Jambi, AKBP Pria Premos beserta rombongan mengunjungi Kota Sungai Penuh yang disambut langsung oleh Walikota Sungai penuh diwakili Pj Sekda, Alpian, Senin kemarin 3 Agustus 2020.
Sekda Kota Sungai Penuh, Alpian mengatakan kedatangan Wadansat Brimob Polda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan perihal penempatan anggota satuan Brimob Polda Jambi yang akan membantu tugas Polres Kerinci.
“Untuk saat ini ada 45 personil Brimob Polda Jambi yang akan ditempatkan, umumnya merupakan putra daerah Kota Sungai Penuh dan Kerinci,” kata Alpian, Selasa 4 Agustus 2020.
Pj Sekda Sungai Penuh menyebutkan untuk penempatan anggota Brimob Polda Jambi ini adalah di eks kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci di desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.
“Untuk sementara ditempatkan dibekas kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto mengatakan jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Kota Sungai Penuh, Polres Kerinci telah mempersiapkan personel serta pola pengamanan pada hajatan lima tahunan tersebut dan pihaknya juga mempersiapkan dan memetakan potensi kerawanan dipilkada tahun 2020 ini.
“Ya, kita sudah mepersiapkan sejumlah personil untuk pengamanan Pilkada tahun ini, juga nantinya akan dibantu oleh Polda Jambi, Brimob dan dari personil TNI dari Kodim 0417/Kerinci,” kata Kapolres.
Sedangkan untuk pengamanan di TPS, tambahnya, pihaknya masih menunggu dari KPU Kota Sungai Penuh untuk menentukan berapa jumlah TPS di Kota Sungai Penuh. “Kami masih menunggu informasi dari KPU Kota Sungai Penuh, untuk jumlah TPS nya, sehingga nantinya bisa kami tempatkan personil disana,” tambah Kapolres.
Terkait Indek Kerawanan Pemilu (IKP) di Kota Sungai Penuh yang berada di posisi pertama Sumatera serta urutan ke 10 nasional, pihaknya tengah mengkaji potensi tersebut.
“Kita tengah mengkaji serta memetakan potensi-potensi yang rawan berdasarkan pengalaman di Pemilu yang lalu,” ucapnya. (Hendra)