JAMBI, AP – Satu unit mesin ATM BCA yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Jelutung, Kota Jambi digondol maling. Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Iptu Fajar Gemilang menduga kawanan pelaku mencoba membobol ATM dengan menggunakan senjata tajam.
“Body depan pada mesin ATM sudah terbuka. Namun, uang yang ditargetkan pelaku masih tersimpan pada lemari baja di mesin ATM. Pada akhirnya, pelaku mengurungkan niatnya dan melarikan diri,” ujarnya, Rabu 5 Agustus 2020.
Dia menuturkan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Kawanan pelaku merusak CCTV yang berada di dalam ruangan ATM tersebut. Dilihat dari kerusakaannya, pelaku mencoba membobol ATM tersebut menggunakan senjata tajam. Aksi pelaku gagal lantaran alarm berbunyi.
“Kejadian tersebut bersamaan pada saat pegawai PT Advantage yang merupakan pihak pengisian uang ATM tengah berada di poskonya. Tidak berselang lama alarm berbunyi menunjukkan ada sesuatu hal. Jam 4 itu karyawan standby di posko Advantage. Ketiga pegawai langsung ke TKP untuk mengecek ATM,” kata dia.
Sekira pukul 04.30, kata dia, pegawai PT Advantage tiba di TKP dan sudah melihat body mesin ATM terbuka. Para pegawai langsung melaporkannya ke Mapolsek Jelutung.
“Kita langsung olah TKP dan memasang line polisi. CCTV ATM dicat semprot dengan pelaku. Pelaku pun diduga menggunakan senjata tajam membobol,” kata dia.
Akibat percobaan pembobolan ATM tersebut, pihak BCA mengalami kerugian pada mesin ATM diperkirakan mencapai Rp10 juta. Hingga saat ini pelaki percobaan pencurian masih diburu Kepolisian Mapolsek Jelutung. “Alat buktinya sudah kita amankan semuanya. Kita buru terus pelaku,” tutupnya.
Terpisah, juru parkir di dekat lokasi kejadian, Sein (50) mengatakan, kalau dirinya tidak mengetahui persis kejadian pembobolan ATM tersebut. “Saya datang jam 6 di sini, ini sudah ditutup. Mungkin subuh tadi kejadiannyo,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator ATM BCA, Husein, menjelaskan hanya mengalami kerugian pada mesin ATM. Uang yang berada di dalam ATM tersebut terselamatkan.
“Kita hanya kerugian pada mesin. Uang di dalam masih terselamatkan,” kata. (Budi)