Jambi, AP – Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola menyatakan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu indikator prilaku hidup bersih dan sehat, harus diterapkan dan diperkenalkan pada anak-anak dari sedini mukin, sehingga budaya hidup sehat dapat diterapkan sampai anak tumbuh dewasa, pernyataan demikian disampaiaknya, saat menghadiri perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang berkerja sama TP-PKK Indonesia dan Sabun Lifebuoy, bertempat SD Negeri 214/IV, Kota Baru Jambi, Sabtu (15/10).
Dalam arahannya Ketua TP-PKK provinsi Jambi menyampaikan, Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan salah satu indikator prilaku hidup sehat dan bersih, cuci tangan harus diperkenalkan pada anak-anak sejak kecil, sehingga hidup sehat dan bersih sudah tertanam kuat didalam diri mereka dan anggota keluarga. Namun prilaku sehat masih belum menjadi budaya masyarakat kita dan masih dilakukan sekedarnya saja.
“Tangan merupakan salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit kedalam tubuh, sebab tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung, penyakit-penyakit yang umumnya tibul karena tangan yang berkuman diantaranya, diare, kolera, Ispa, cacingan, flu dan Hepatitis,” uangkap Hj. Sherrin.
Dikatakan Hj. Sherrin, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) atau Global Handweshing Day merupakan sebuah kampanye global yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkerja sama dengan organisasi-organisasi lainya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk mengalakkan prilaku mencuci tangan dengan sabun kepada masyarakat.
“HCTPS merupakan upaya menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia,” tutur Hj. Sherrin. mas