JAMBI, AP – Lembaga Kemanusiaan yang tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Lumbung Sedekah Pangan sebagai bentuk gerakan nasional dan mengajak para dermawan untuk berbagi demi mewujudkan pengentasan kemiskinan di Indonesia, pada Jumat 7 Agustus 2020.
Ilham Reza Fahlevi, Kepala Cabang ACT Jambi dalam kunjungannya ke sekretariat PWI Provinsi Jamnbi menuturkan Lumbung Sedekah Pangan diluncurkan serentak di 23 Kota besar Se-Indoensia.
“Program ini diluncurkan hari ini serentak, di 23 kota besar se-Indonesia. Jambi menjadi kota ke-24, tetapi kami dalam bentuk nasi bungkus sebanyak 200 paket yang dibagikan bersama rekan-rekan mahasiswa kepada yang berhak,” ujar Ilham.
Dalam penjelasan Ilham, Lumbung Sedekah Pangan sebagai salah satu cara menopang perekonomian masyarakat ekonomi menengah ke bawah agar dapat bertahan di masa covid-19.
“Inilah salah satu cara kita menopang masyarakat, Lumbung Sedekah Pangan bukan hanya menjadi program milik ACT tetapi bagaimana kami mendorong agar menjelma sebagai gerakan nasional. Mengingat terpaan ekonomi di masa covid-19 sangat memperihatinkan untuk kalangan menengah kebawah, maka lumbung sedekah pangan menjadi solusi dari ACT,” kata Ilham.
“Bantuan yang diberikan berupa Beras, Minyak Goreng, gula, Biskuit, Susu, Kentang, Air Mineral kemasan dan garam. Lokasi akan menjadi lumbung sedekah pangan yaitu Masjid, Perkantoran, Retail dan Pasar,” tambah Ilham.
Pada kesempatan ini, Ilham mengajak kepada para dermawan untuk bersama-sama sedekah pangan melalui ACT yang akan disalurkan kepada masyarakat tepat sasaran dan membutuhkan. “Kepada dermawan di Jambi, marilah kita bersama-sama dalam program Lumbung Sedekah Pangan. Kita berbagi melalui ACT Jambi untuk masyarakat Jambi yang membutuhkan khususnya,” kata Ilham.
Selain Lumbung Sedekah Pangan, ACT juga memiliki program sahabat UMI (Usaha Mikro Indonesia) yang telah diluncurkan pada 29 Mei 2020 diperuntukan bagi Ibu-ibu pemilik usaha agar mampu bertahan di masa covid-19.
“Program tersebut berupa bantuan total senilai 5 Juta rupiah yang akan disalurkan 10 kali kepada usaha kecil para ibu-ibu, misalnya penjual kue, pedagang kuliner ataupun yang lainnya jika memenuhi syarat maka akan kami berikan. Tidak hanya itu, kami akan lakukan pendampingan bagaimana usahanya bisa lebih maju kedepan. Sahabat UMI diharapkan dapat memberikan efek, yang bukan hanya membuat mampu bertahan tetapi mengalami peningkatan dari sisi omset bahkan semakin besar,” dia menjelaskan. (Red)