JAMBI, AP – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi memvonis Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Fathuri Rahman dengan hukuman 2 tahun dan 6 bulan penjara.
Ketua Majelis Hakim Yandri Roni dalam amar putusannya menyatakan Fathuri terbukti secara sah meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Selain hukuman badan, terdakwa Fathuri juga dibebankan membayar denda sebesar Rp50 juta subsider dua bulan kurungan dan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp228 juta.
“Apabila tidak membayar, satu bulan setelah putusan berkekuatan tetap, maka harta bendanya akan disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi kerugian negara. Jika masih tidak mencukupi maka akan diganti dengan pidana penjara selama satu tahun,” kata Yandri Roni membacakan amar putusan.
Fathuri diketahui tersandung kasus bantuan penguatan modal koperasi pengembangan usaha produksi budidaya karet. Dana tersebut dari kementerian koperasi dan UKM RI tahun anggaran 2007, sebelum dia menjadi anggota DPRD Muaro Jambi.
Fathuri terbukti bersalah melanggar pasal 3 junto pasal 18 UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 kuhp.
Fathuri Rahman bersama penasehat hukumnya menyatakan akan pikir-pikir terkait putusan ini. Majelis hakim memberikan waktu 7 hari pada kedua pihak, jika tidak ada tindakan maka perkara akan dianggap inkrah dan berkekuatan hukum tetap.
Sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut Fathuri dijatuhi hukuman pidana penjara selam dua tahun enam bulan dan denda Rp550 juta subsider tiga bulan penjara. (Red)