Kualatungkal, AP – Bupati H. Safrial berharap dengan adanya kegiatan cuci tangan pakai sabun bisa membudaya bagi seluruh lapisan masyarakat. Artinya membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini.
Bupati juga berpesan kegiatan ini jangan hanya kegiatan seremonial saja.
“Saya harap ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tetapi ada peningkatan yang signifikan secara berkesinambungan untuk merubah perilaku agar masyarakat terutama anak-anak menjadikan perilaku cuci tangan pakai sabun ini bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari,” ujar Safrial.
Menurut Bupati hendaknya disemua tingkatan sekolah- sekolah mulai dari PAUD/Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD) dan Menengah bahkan diperkantoran agar dapat membuat sarana tempat cuci tangan pakai sabun, sebagai upaya pencegahan penularan penyakit dan juga mebudayakan hidup bersih dan sehat. Dengan demikian angka kesakitan dan penularan penyakit dapat dikurangi dan ditekan serendah mungkin.
Ketua Panitia kampanye cuci tangan pakai sabun Dr. H. Ahmad Putra mengatakan peserta cuci tangan pakai sabun adalah sebanyak 200 orang yang terdiri dari SKPD yang ada diwilayah Kabupaten Tanjab Barat, Forkopimda, Tim Penggerak PKK, Organisasi Wanita siswa siswi SD, SMP, SMA, yang ada diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
“Tujuan acara ini sebagai kampanye bentuk perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir, hal inilah yang harus kita biasakan di lingkungan kehidupan kita,” ujarnya. (hms)