RIAU, AP -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini mencadangkan lahan seluas 58.000 hektare guna mendukung ketersediaan pangan di Bumi Lancang Kuning itu dengan jenis tanaman pokok dikembangkan adalah padi dan jagung.
“Dari seluas 58 ribu hektare lahan yang dicadangkan itu tercatat masing-masing seluas 22.000 hektare akan digarap Kementerian Pertanian dan seluas 36.000 hektare lagi akan digarap oleh Kementerian Pertahanan melalui sejumlah program peningkatan ketahanan pangan nasional,” kata Gubernur Raiu, Syamsuar, Sabtu 29 Agustus 2020..
Menurut dia, Riau mempersiapkan lahan tanaman pangan seluas 22 ribu hektar dan tim Kementerian Pertanian sudah turun ke Kabupaten Inderagiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hilir yang disiapkan untuk digarap guna menambah perluasan tanaman pangan di daerah ini.
Untuk mendukung kebijakan Pemerintah tersebut, pihaknya sudah menginventarisasi lahan-lahan eks perusahaan di wilayah setempat yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung program peningkatan ketahanan tersebut.
“Sebelumnya kami sudah menginventarisasi lahan-lahan eks HPH dan HGU yang memang tidak ada kegiatan sama sekali setelah mereka sudah mendapatkan izin, sehingga lahan tersebut potensial dikembangkan,” ujarnya.
Dengan demikian, jika lahan seluas 58 ribu hektare itu bisa diolah dan dikembangkan dengan menanam tanaman pangan diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan beras untuk masyarakat di Riau, sebab selama ini Riau masih bergantung dari sentra produksi beras, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Pulau Jawa. (Red)