SUNGAI PENUH, AP – Korban kebakaran di Kelurahan Pasar Sungai Penuh tepatnya di belakang SMP Negeri 2 Kota Sungai Penuh bilang belum dapat bantuan dari pemerintah setempat setelah bencana yang dia derita pada Rabu (29/8) lalu.
Anggi Widdy (32) pemilik korban yang rumahnya terbakar mengatakan dia belum mendapatkan bantuan dari dinas terkait. Bahkan kata dia telah mengirimkan surat ke Pemkot Sungai Penuh (BPBD dan Dinas Sosial) untuk mendapatkan bantuan, tetapi belum ada tanggapan. “Sudah beberapa kali saya kirim surat ke Pemerintah Kota Sungai Penuh tapi belum ada tanggapan,” ungkap Anggi, Minggu (30/8).
Kata Anggi, dia sempat tinggal di lapangan Merdeka karena tidak memiliki tempat tinggal sementara sebelum dia mendapatkan kamar kos untuk ditinggali. “Saya sudah beberapa kali menyambangi Dinas Bencal, tapi ada aja alasan yang diberikan. Jadi saya berharap bantuan dari Pemkot dengan secepatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Sungai Penuh, Haidir ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengungkapkan bahwa dinas belum menerima surat resmi dari lurah atau camat. “Sudah saya tanya ke staf, belum ada kami (Dinas Sosial) terima surat, seharusnya ada surat resmi dari lurah dan camat,” kata Haidir.
Kepala BPBD Kota Sungai Penuh, Abrardani mengaku tidak pernah berjanji untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran. “Kita tidak pernah ada janji untuk memberikan bantuan, tetapi kalau ada anggarannya akan kita berikan. Apalagi semenjak Pandemi ini, anggaran kami banyak yang dipangkas,” tambah Abrardani. (Hendra/Gandi)