TANJAB TIMUR, AP – Sejumlah proyek pembangunan jalan lingkungan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) tertunda pelaksannya di tahun 2020 karena pendemi COVID-19.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Tanjab Timur, Adil P Aritonang melalui Kabid Pemukiman, Hutagalung mengatakan, pembangunan jalan lingkungan itu akan diprioritaskan pada 2021 mendatang.
“Proyek yang tertunda pembangunannya tahun ini kita prioritaskan pada tahun depan,” kata Hutagalung, Minggu (30/8).
Dijelaskannya, jalan lingkungan yang seharusnya dibangun itu adalah jalan rabat beton, jembatan beton dan jembatan. Proyek tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Geragai, Mendahara, Kuala Jambi, Nipah Panjang dan lain-lain.
“Contohnya di Kecamatan Mendahara dan Kuala Jambi saat ini tengah berjalan pembangunan jalan jerambah dan rabat beton. Sedangkan di Kecamatan Nipah Panjang ada dua jembatan dan jalan yang sedang berjalan pekerjaannya,” jelasnya.
Meski ada sejumlah proyek yang tertunda, kata dia ada juga proyek yang tetap dibangun, namun volume panjangnya saja yang dikurangi.
“Kebanyakan yang dibangun itu jalan rabat dan jerambah beton. Sedangkan jembatan hanya sedikit,” sebutnya.(Hifni)