JAMBI, AP – Pengiriman udang belalang dari Jambi ke China yang sempat alami penurunan drastis karena pandemi COVID-19 kini kembali berangsur normal.
“Dalam tiga bulan terakhir grafik pengiriman udang belalang ke China meningkat dan sudah hampir mendekati normal,” kata Kasi Pengawasan, Pengendalian, Data dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Jambi Paiman, Senin (31/8).
Pada bulan Mei 2020, terjadi 189 kali pengiriman udang belalang. Jumlah udang yang di kirim sebanyak 222.500 ekor udang dengan nilai mencapai Rp15,52 milyar. Pengiriman udang belalang meningkat pada bulan Juni dengan jumlah pengiriman sebanyak 296 kali pengiriman. Jumlah udang yang dikirim sebanyak 251.088 ekor dengan nilai mencapai Rp17,54 milyar.
Pada bulan Juli pengiriman udang belalang kembali meningkat, dengan jumlah pengiriman sebanyak 337 kali. Jumlah udang yang dikirim sebanyak 380.520 ekor dengan nilai mencapai Rp26,59 milyar.
“Jika di rata rata dalam satu hari terjadi sepuluh sampai sebelas kali pengiriman udang belalang,” kata Paiman.
Jumlah alami peningkatan jika di banding periode awal pandemi COVID-19. Dimana pada bulan Februari dan Maret periode awal pandemi COVID-19 hanya terjadi satu sampai dua kali pengiriman udang belalang.
Di jelaskan Paiman, peningkatan jumlah pengiriman udang belalang tersebut sejalan dengan kembali normalnya aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi. Dan untuk harga jual udang belalang saat ini masih dalam keadaan stabil.
Sementara itu, nelayan udang belalang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengeluh karena harga jual udang belalang di tingkat nelayan turun drastis.
“Harga jual udang belalang dalam sepekan terakhir menurun drastis, udang yang biasanya di harga Rp70 ribu sampai Rp80 ribu per ekor saat ini hanya di harga Rp20 ribu sampai Rp35 ribu per ekor,” kata nelayan udang belalang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Effendy.
Tidak di ketahui secara pasti apa yang menyebabkan harga jual udang belalang di tingkat nelayan turun drastis. Nelayan berharap di daerah itu berharap harga jual udang belalang dapat kembali stabil.
“Kurang tau apa yang menyebabkan harga jual udang menurun, informasinya pengiriman udang kembali macet,” kata Effendy. (Red)