JAKARTA, AP – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir mengingatkan pemerintah untuk harus menghadirkan rasa aman bagi dokter yang bertugas menangani COVID-19.
Anggota DPR RI Anas Thahir mengatakan rasa aman itu dapat dihadirkan dengan berbagai kebijakan yang mendukung para dokter dalam menangani COVID-19. “Dokter dalam bekerja menangani COVID-19 harus merasa aman dari ancaman COVID-19, rasa aman itu juga harus dilindungi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang pasti dan konsisten,” kata dia, Selasa (1/9).
Menurut Anas jangan sampai para dokter yang bekerja di garda terdepan dalam menangani COVID-19 malah justru keselamatan nyawanya terancam. Satu-satunya harapan kita dalam menangani COVID-19 menurut Anas adalah dokter, baik itu dokter spesialis maupun tenaga kesehatan lainnya yang terlibat dalam penanganan garda terdepan.
“Saya tidak henti-hentinya mengingatkan pemerintah untuk lebih serius dan fokus menangani COVID-19,” ujar-nya.
Dia menjelaskan jumlah dokter Indonesia terendah kedua di Asia Tenggara, yaitu sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk.
Hal itu artinya lanjut Anas Indonesia hanya memiliki 4 dokter untuk melayani 10.000 penduduk Indonesia. Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki 2 dokter melayani 1.000 penduduknya. “Perlu terobosan pemerintah untuk menutupi kekurangan dokter tersebut,” ucap Anas.
Kemudian, lanjut dia laporan tiga hari terakhir kasus COVID-19 telah mencapai rekor tertinggi, terhitung dari 29 Agustus terkonfirmasi di atas 3.000 pasien positif kasus harian. “Ini menunjukkan pandemik COVID-19 belum berakhir dan justru mengkhawatirkan,” ujarnya. (Red)