JAMBI, AP – 5.100 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Jambi mendapatkan bantuan kuota gratis untuk menunjang sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring) di masa pandemi COVID-19.
“Bantuan paket internet gratis dari provider XL Axiata di harapkan dapat membantu akses internet pelajar SMA khususnya untuk pembelajaran daring,” kata Gubernur Jambi Fachrori Umar, Selasa (1/9).
Bantuan kuota internet dari provider XL Axiata tersebut akan di sebar kepada pelajar SMA sederajat di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Bantuan tersebut di prioritaskan untuk pelajar yang kondisi ekonominya rendah.
Selain itu, Gubernur Jambi meminta kepada dinas pendidikan agar dapat melakukan validasi data dengan cepat terkait bantuan kuota internet gratis dari Pemerintah Pusat. Dimana data tersebut di input melalui Data Pokok Kependidikan (Dapodik).
Berdasarkan arahan dari Pemerintah Pusat, pemerintah akan berkomitmen akan membantu penyediaan kuota internet gratis bagi pelajar, mahasiswa dan tenaga pendidik sampai akhir tahun 2020.
“Kepada dinas pendidikan di instruksikan untuk menyesuaikan anggaran tahun 2021 untuk mendukung kemudahan belajar sistem daring,” kata Fachrori Umar.
Dengan adanya bantuan tersebut di harapkan dapat di manfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan dan mutu pendidikan dapat di pertahankan. Selain itu, Gubernur Jambi turut mengetuk hati para dermawan di daerah itu dan menghimbau kepedulian sosial bersama untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk pelajar dari keluarga kurang mampu.
Setiap pelajar yang mendapatkan bantuan kuota internet gratis tersebut akan mendapatkan 2 GB internet dan 30 GB kuota internet untuk pembelajaran. Terdiri dari 15 GB internet untuk video conference dan 15 GB kuota internet untuk aplikasi pembelajaran.
“Untuk tahap pertama di bagikan 100 paket dan pembagian 5.000 paket selanjutnya akan di koordinasikan dengan Dinas Pendidikan,” kata perwakilan provider XL Axiata Haris Alfa Riski. (Red)