Sumsel, AP – Jembatan Musi VI Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan rampung pada awal Desember 2020. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM TR) Sumsel Darma Budhy mengatakan saat ini progres pengerjaan jembatan yang mulai dibangun pada 2015 itu sudah mencapai 88 persen.
“Target kami, awal Desember sudah bisa fungsional dan diresmikan Gubernur Sumsel, sehingga permasalahan kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman bisa dialihkan ke (Jembatan) Musi VI,” katanya, Minggu (6/9).
Budhy menjelaskan pekerjaan yang dilakukan pada 2020 ini meliputi pemasangan dua segmen bentang jembatan, pemasangan dua bentang oprit jembatan, yang masing-masing berada di sisi seberang Ulu sepanjang 100 meter dan seberang Ilir sepanjang 115 meter.
Kemudian, pembangunan frontage pada sisi seberang Ilir jembatan, serta pengaspalan lantai jembatan dan jalan pendekat. Budhy mengatakan pekan depan pekerjaan fisik Jembatan Musi VI di seberang Ilir telah memasuki pemasangan tiang pancang di jalan pendekatan pangkal jembatan.
Dengan dilakukannya pemancangan tersebut, maka arus lalu lintas di kawasan Makrayu hingga Tangga Buntung akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Ia memaparkan mulai pekan depan arus lalu lintas di Jalan Sultan Mansyur Makrayu hingga ke Tangga Buntung akan dilakukan penutupan sementara, lantaran di kawasan tersebut akan dilakukan pemancangan tiang di pangkal Jembatan Musi VI Palembang.
“Penutupan jalan akan dilakukan selama satu bulan. Jadi warga yang ingin ke Tangga Buntung bisa melalui jalur Masjid Suro,” kata dia.
Kepala Bidang Jembatan PUBM-TR Provinsi Sumsel M Affandi menjelaskan pembangunan tiang pancang untuk sisi seberang Ulu sudah selesai, tinggal proses pengecoran copeer head.
Selain itu, satu persil lahan di kawasan seberang Ilir sudah tidak terkendala lagi. Saat ini persil lahan yang sempat alot negosiasi tersebut sedang dilakukan penyelesaian utilitas jaringan PDAM dan membuat jalan samping atau frontage di bawah Jembatan Musi VI.
“Dalam minggu ini kami akan melakukan pemancangan slep. Di mana ada 92 titik pancang yang akan dipasang,” kata dia. (Red)