JAKARTA, AP – Sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu bidang perekonomian yang layak untuk terus didorong menjadi salah satu arus utama dalam pembangunan nasional, terlebih dampak pandemi terhadap sektor tersebut dinilai sangat terasa.
“Sektor ekonomi kreatif menciptakan lapangan kerja baru yang berpihak pada nilai seni, budaya bangsa Indonesia, atau sumber daya ekonomi lokal,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, Senin (7/9).
Menurut Fikri, sektor ekonomi kreatif yang kerap berdampingan dengan sektor pariwisata kerap mengalami penurunan tajam selama pandemi. Untuk itu, ujar dia, perlu mengarusutamakan ekonomi kreatif dalam rencana pembangunan nasional.
Ia mengemukakan perlunya ada penguatan bersama seperti dalam hal permodalan atau pembiayaan terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif. “Perlu penguatan bersama, di antaranya soal pembiayaan. Bagaimana akses terhadap pembiayaan ekonomi kreatif yang sebelum COVID-19 masih jadi kendala. Tidak ada pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi perbankan maupun non-perbankan. Rata-rata tidak punya agunan,” ungkapnya.
Fikri menuturkan seharusnya pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif bisa dibantu dengan agunan yang berbasis hak kekayaan intelektual dari produk kreatif yang mereka hasilkan. Selain itu, ucap dia, permasalahan lainnya juga terletak dalam aspek pemasaran produk ekonomi kreatif.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak dunia swasta untuk turut terlibat aktif dalam mengembangkan produk kreatif lokal sekaligus mendukung pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 melanda saat ini berdampak signifikan bagi sektor ekonomi kreatif dan UMKM. “Sejalan dengan arahan Presiden, kita perlu menggalakkan kemandirian sebagai sebuah bangsa. Dengan itu, kita bisa menggerakkan kembali roda ekonomi yang terganggu akibat pandemi, bahkan kita bisa membajak pandemi ini agar sebisa mungkin untuk membuat kemajuan atau lompatan agar Indonesia jauh lebih baik,” kata Menparekraf, beberapa waktu lalu.
Menparekraf menyambut baik penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2020 yang diinisiasi oleh sektor swasta dengan menggandeng sejumlah pihak termasuk kementeriannya.
Ia pun berharap Festival Kreatif Lokal tidak sekadar program CSR, namun dapat diyakini untuk mendorong para pelaku kreatif melakukan inovasi dan kreativitas sehingga mampu meningkatkan taraf hidup serta memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif untuk melalui pandemi ini.
“Kita harapkan dengan sinergi ini pelaku ekonomi kreatif dapat kembali bangkit sehingga kita semua dari berbagai macam sektor dapat memajukan perekonomian kembali dan negeri kita yang kita cintai,” katanya. (Red)