JAMBI, AP – Pengadilan Tipikor Jambi membebaskan tiga terdakwa kasus pengerjaan jalan Pungut Mudik, Sungai Kuning, Kabupaten Kerinci. Hakim menyatakan ketiga terdakwa yakni Asril (PPK), Saiful Efrizal, dan Wardodi Ariaputra (penuntutan terpisah) tidak bersalah dalam perkara ini.
Sidang dengan terdakwa Asril selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) diadili oleh hakim ketua Yandri Roni di Pengadilan Tipikor Jambi. Hakim menyatakan dia tidak terbukti bersalah baik dalam dakwaan primer maupun dakwaan subsider. “Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut umum,” kata Hakim Yandri Roni membacakan amar putusan, Senin (7/9).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sungai Penuh sebelumnya menuntut Asril dengan pidana penjara selama empat tahun dan enam bulan. Sementara terhadap terdakwa Saiful Efrizal dan Wardodi Ariaputra penuntut umum menuntut mereka dengan pidana penjara selama enam tahun dan enam bulan penjara.
“Menyatakan kepada kedua terdakwa l Saiful Efrizal dan terdakwa II Wardodi Aria Putra tidak terbukti bersalah dalam melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan,” kata Yandri Roni membacakan amar putusan dalam sidang yang terpisah dengan terdakwa Asril.
Penasehat hukum terdakwa Asril, Muschison SH, MH mengatakan bahwa pihaknya sejak awal optimis kalau kliennya tidak bersalah dalam kasus ini. “Ya putusannya sudah dibacakan, klien kita diputuskan bebas,” kata Muschison usai pembacaan vonis.
Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Saiful Afrizal, Naikman Malau mengatakan kalau ketiga terdakwa memang tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian negara. Tidak ditemukan perbuatan curang. “Karena berdasarkan audit tidak ditemukan kerugian negara karena apa yang telah dilaksanakan mereka sudah sesuai dengan kontrak,” kata Naikman Malau.
Pengerjaan jalan Pungut Tengah, Sungai Kuning dikerjakan pada tahun 2017 dengan anggaran yang besumber dari dana bencana alam Kabupaten Kerinci. (Red)