JAMBI, AP – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah menyatakan ada enam tambahan pasien sembuh dari COVID-19 berdasarkan hasil uji swab dua kali berturut.
“Pemerintah pusat hari ini mengumumkan enam orang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Jadi total pasien sembuh sebanyak 187 orang,” kata Johansyah, Rabu (9/9).
Sebanyak enam pasien sembuh tersebut satu orang berasal dari Kabupaten Kerinci. Pasien sembuh asal Kerinci ini sebelumnya tidak diketahui asal ia terpapar. Kemudian lima orang asal Kabupaten Merangin. Dimana dua diantaranya merupakan anak remaja usai 11 dan 12 tahun serta satu orang diantaranya seorang perempuan lansia usia 73 tahun.
Lima warga Merangin itu sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta atau terpapar COVID-19 usai pulang dari Jakarta. Enam pasien tersebut kini dibolehkan pulang namun wajib isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah. Sementara berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Jambi, saat ini jumlah suspek sebanyak 66 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 308 orang dan 187 diantaranya sembuh serta lima orang meninggal dunia.
“Pemerintah pusat hari ini mengumumkan empat orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 untuk Jambi,” kata Johansyah.
Sebanyak empat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut dua orang asal Kabupaten Kerinci, satu orang asal Kota Jambi dan satu orang asal Kabupaten Batanghari. Dua orang pasien asal Kerinci itu yakni pasien 306 seorang perempuan usia 63 tahun yang sebelumnya memiliki riwayat perjalan dari Palembang.
Kemudian pasien 307 seorang perempuan usia 27 tahun yang memiliki kontak erat atau terpapar dari pasien 306 tersebut. Selanjutnya pasien 305 seorang perempuan usia 22 tahun asal Kota Jambi. Terhadap pasien ini tim Gugus Tugas masih mendalami asal pasien tersebut terpapar.
Terakhir pasien 308 seorang perempuan usia 49 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien ini sebelumnya juga memiliki riwayat perjalanan dari Pelambang, Sumatera Selatan.(Red)