Tanjab Timur, AP – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) terus berinovasi dengan sistem jemput bola ke tiap Kecamatan.
Ambo Ali, Sekertaris di Dinas Dukcapil mengatakan dalam rangka untuk memaksimalkan data pemilih dan jumlah penduduk, pihaknya sejak sebulan lalu sudah melakukan upaya. Salah satunya melakukan perekaman e-KTP di kecamatan.
“Berdasarkan permintaan hampir seluruh Camat yang mengirim surat ke kita. Tujuannya agar bisa turun langsung ke Kecamatan-kecamatan untuk melakukan perekaman. Harapannya, selain dapat pengoptimalan perekaman e-KTP, juga bisa membantu atau mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan hak pilih pada Pilkada serentak di tahun 2020 ini,” katanya, Kamis (10/9).
Menurut dia permintaan tersebut membuat pihak Dukcapil setiap harinya turun langsung ke kecamatan – kecamatan.
“Bahkan saat ini saja petugas kita tengah berada di Kecamatan Sadu. Karena jarak yang jauh, kemungkinan perekaman E-KTP di Kecamatan Sadu akan memakan waktu 3 atau 4 hari. Jika masyarakat Sadu yang ingin ke kantor Dinas Dukcapil, harus banyak mengeluarkan biaya. Alhamdulillah banyak masyarakat yang antusias untuk melakukan perekaman,” kata dia.
Kemudian ia memaparkan, selama Dinas Dukcapil Tanjab Timur turun ke kecamatan didominasi perekaman oleh remaja.
“Yang jelas banyak remaja yang merekam E-KTP, dan itu didominasi oleh siswa yang lulus sekolah ataupun yang masih sekolah yang usianya sudah mencukupi untuk melakukan perekaman E-KTP. Tapi ada juga orang tua yang belum memiliki identitas juga ikut melakukan perekaman,” ucap dia.
Untuk Kecamatan yang sudah selesai perekaman, yakni Kecamatan Mendahara Ulu, Mendahara, Geragai dan Kecamatan Dendang. Saat ini yang masih berjalan Kecamatan Sadu.
“Selama pelaksanaan perekaman, kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (Hifni)