KERINCI, AP – Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci menurunkan target penerbitan sertifikat tanah dengan alasan terkendala COVID-19.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci melalui Kasubbang Tata Usaha, Putra mengatakan, harusnya pada 2020 Kantor Pertanahan menargetkan pengukuran tanah pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 9000 bidang. Serta penerbitan penerbitan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) sebanyak 7.200 bidang.
Karena COVID-19, kata dia target diturunkan menjadi 6800 bidang PTSL dan 2.051 bidang SHT. “Sebelumnya kami menargetkan untuk pengukuran tanah program PTSL sebanyak 9.000 bidang, sedangkan SHT sebanyak 7.200 bidang, tapi karena adanya pandemi Covid-19 terjadi saving anggaran, sehingga target tersebut diturunkan,” kata Putra, Selasa (15/9).
Ditambahkan Putra, saat ini untuk pengukuran sudah selesai 100 persen, sedangkan untuk penerbitan SHT baru berkisar 1.700 yang siap untuk ditandatangani. Selebihnya masih dalam proses yang ditargetkan selesai pada akhir September 2020 ini.
“Untuk program PTSL tahun ini tersebar di 12 titik diantaranya berada di desa Koto Majidin Mudik, Koto Majidin Hilir, Sawahan Koto Majidin, Bedeng Baru, Mekar Sari serta beberapa desa lainnya,” jelasnya.
Sementara itu dalam mencapai target tersebut, pihaknya sering terkendala dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang belum masuk dalam link (terkoneksi) antara sistem aplikasi yang berada di BPN, dengan aplikasi yang berada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kerinci. (Hendra/Gandi)