JAMBI, AP – Pelaku perampokan sebuah minimarket di Kota Jambi diketahui terlebih dahulu melumpuhkan kamera pengawas (CCTV) toko sebelum menguras isi toko.
Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito Marbaro mengatakan, tim terus melacak keberadaan para pelaku namun terkendala matinya CCTV di toko tersebut. Sebelum beraksi, pelaku mematikan aliran listrik di toko tersebut sehingga aliran listrik terhenti bersama CCTV yang terpasang disana.
“Polisi mengalami kesulitan untuk mencari pelakunya karena tidak ada rekaman CCTV di toko tersebut akibat aliran listrik dengan sengaja dipadamkan pelakunya. Kasus itu masih dalam tahap pengembangan kepolisian dan beberapa saksi masih dimintai keterangan di kantor Polsek Kotabaru,” kata AKP Afrito Marbaro, Rabu (16/9).
Sementara itu, saksi Medi Irwansyah yang menjabat sebagai kordinator Alfamart Patimura mengatakan, pelaku diduga beraksi pada waktu dinihari. Aksi mereka berlangsung cepat, karena ketika waktu salat subuh orang sudah ramai.
Atas kejadian tersebut, pihak Alfamart Patimura ditaksir rugi hingga puluhan juta rupiah. Pelaku berhasil membawa rokok dan juga bermacam susu.
Aksi pembobol minimarket kali ini dinilai sangat unik, pasalnya pelaku pertama kali mematikan sekring meteran listrik/ KWH PLN, terlebih dahulu, sehingga tidak terlihat dan terekam kamera pengawas CCTV. “Diduga pelaku pertama mematikan meteran listrik, sehingga alat CCTV tidak bisa beroperasi merekam pelaku,” kata Medi menambahkan. (Red)