Muaro Jambi, AP – Para petani kacang panjang di Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi mengeluhkan harga jual yang ajlok di titik terendah.
“Saat ini kacang panjang jenis kacang polong hijau ini harganya Rp3.000 per kilogram, harganya sangat rendah,” kata petani kacang panjang Ambok Ufek (50), Kamis (17/9).
Ia merupakan salah satu petani kacang panjang yang berada di Desa Nagasari yang selama ini mengandalkan tanaman kacang panjang untuk mata pencaharianya. Ia menyebutkan harga jual kacang panjang tergantung momen, seperti pada Idul Fitri atau tahun baru harganya normal berkisar Rp15.000 hingga Rp18.000 per kilogram
“Harga saat kacang panjang lagi anjlok ke harga Rp3.000 per kilogram,” ulangnya.
Keluhan sama disampaikan oleh petani lainnya yang mengaku harga saat ini kurang memberikan gairah alias murah. Padahal mereka harus melakukan pemeliharaan dengan biaya yang tidak sedikit.
“Ya harga jualnya saat ini masih kurang baik,” kata petani itu.
Harapannya harga kacang panjang ini bisa stabil di kisaran 10.000 per kilogramnya. Harga tersebut bisa cukup untuk biaya operasional dan ada lebihnya yang sepadan. Ia menyebutkan Luas tanah yang digunakan kurang lebih 10 tumbuk untuk hasil yang bisa dipanen yaitu kisaran mulai 40 sampai 50 hari.
“Untuk sekali panen bisa mencapai 200kg,” kata pria yang akrab disapa Daeng Ambok itu.
Menurut dia, kendala atau hambatan yang biasa dihadapi mereka harus mencegah hama ulek yang menyerang bagian daunnya. Namun ia mempunyai kiat penyemprotan hama agar tidak semakin banyak menyerang tanaman. (Red)