Jambi, AP – Gubernur Jambi Fachrori Umar mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Muhammad Febiansyah putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Muhammad Fabiansyah Putra.
“Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ananda Fabiansyah Putra, putra Pak Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, semoga diberi tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan Pak Wali Kota Jambi beserta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketegaran, ketabahan, kekuatan dan keikhlasan,” ujar gubernur.
Gubernur mengajak masyarakat Provinsi Jambi mendoakan agar Febian husnul khotimah dan orangtua, keluarga dan kerabat diberikan ketabahan.
Sementara itu, proses penanganan jenazah, pihak Pemkot Jambi masih menunggu keputusan dari Jakarta.
“Sedang tunggu keputusan dari Jakarta,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana. Tidak disebutkan keputusan dari pihak mana di Jakarta itu.
Senada, Humas Pemkot Jambi Abu Bakar menyebutkan penanganan jenazah Bian masih dalam proses pengurusan di Jakarta. “Penanganan sampai saat ini (pukul 18.05 WIB) masih dalam proses pengurusan. Nanti keputusanya pukul 20.00 WIB,” kata Abu Bakar.
Putra bungsu Wali Kota Jambi itu meninggal dunia dalam perawatan di RSCM Jakarta , Senin (21/9) pukul 13.15 WIB. Selama ini mengalami gangguan ginjal dan terakhir terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepergian buah hatinya itu merupakan ujian bagi Wali Kota Jambi H Syarif Fasha dan keluarga yang saat ini masih menjalani pemulihan dan isolasi di Jakarta setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Pemkot Jambi menyampaikan rencana pemakaman itu di TPU Pusara Agung di Kota Jambi.
Sejumlah sahabat menyampaikan belasungkawa termasuk Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Komisariat Provinsi Jambi, Drs H Mursyid Yusmar Sonsang, M.Pd.
“IKAL turut berdukacita atas meninggalnya ananda Fabiansyah,” kata Mursyid.
Putra penasehat IKAL Provinsi Jambi tersebut sempat mengidap gagal ginjal dan mendapatkan perawatan secara intensif sekitar satu bulan lalu. Belum lama ini juga, terkonfirmasi positif Covid-19.
“Semoga di tempat terbaik disisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” kata suami DR Hj Asnelly Ridha Daulay itu.
Mursyid merupakan alumni Lemhanas PPSA 18 tahun 2020 seangkatan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo, Komjen Pol Arief Sulistyanto Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purn Mulyono serta perwira tinggi TNI-Polri lainnya.
Satu-satunya pers hebat Provinsi itu menjalani sekolah Lemhanas setingkat Jenderal. Kemudian dipercaya sebagai Ketua IKAL Komisariat Provinsi Jambi oleh Ketua IKAL Pusat Jenderal (Purn) Agum Gumelar dilantik di Kantor Lemhannas Jalan Merdeka Selatan pada 29 November 2019. (Ant/Dani)