TANJAB TIMUR, AP –Dinas Kesehatan Tanjungjabung Timur (Tanjab Timur) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai wabah demam berdarah dengue (DBD) menyusul masuknya musim penghujan di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Timur Ernawati meminta masyarakat untuk lebih waspada menyusul adanya laporan dua kasus kejadian luar biasa yang terjadi di dua kecamatan di Tanjab Timur .
“Dua orang yang meninggal dunia akibat DBD ada di Kecamatan Muara Sabak Barat dan Dendang,” katanya, Senin (5/10).
Dijelaskannya, pihaknya sudah melakukan penyemprotan (fogging) di dua kecamatan tersebut. Di Kecamatan Muara Sabak Barat dilakukan Fogging di Kelurahan Nibung Putih dan sekitaran kompleks perkantoran Pemerintah Kecamatan Muara Sabak Barat.” Satu orang yang meninggal dunia itu merupakan salah satu pegawai di Kantor Urusan Agama (KUA) Muara Sabak Barat,” jelasnya.
Kemudian di Kecamatan Dendang, penyemprotan dilakukan di RT 02 Dusun Makmur, Desa Kuala Dendang. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Timur juga memberikan bubuk abate gratis kepada warga untuk meminimalisir perkembangan nyamuk demam berdarah. “Bubuk abate juga kita berikan kepada masyarakat,” kata dia menambahkan.
Ernawati menambahkan, bulan Oktober merupakan puncak penyebaran penyakit DBD. Untuk itu, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan menguras dan membersihkan tempat penampungan air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.”Terapkan pola hidup bersih, agar kita semua bisa terhindar dari segala macam penyakit,” imbaunya.(Hifni)