KERINCI – Sebuah alat berat jenis eskavator yang rencananya akan digunakan untuk mengerjakan proyek jalan di Desa Ranah Kasah, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, tengelam di rawa Danau Bento.
Kensu, warga setempaat mengatakan, eskavator itu sengaja disewa untuk membuka jalan di Desa Renah Kasah. Untuk menuju jalan ke Goa Kasah, eskavator itu harus menyeberangi rawa Danau Bento.
“Aparat desa sudah menyiapkan kayu yang ditumpuk di dalam rawa, agar eskavator itu bisa lewat. Katanya biasanya juga begitu,” ujar Kensu, Sabtu (22/10).
Namun saat eskavator menyeberang, kayu yang ditumpuk tidak mampu menahan beban dari eskavator itu, hingga akhirnya tenggelam di dalam rawa. Puluhan warga desa lainnya hanya bisa melihat dan tak bisa berbuat apa-apa.
“Karena kejadiannya begitu cepat, jadi panik. Mau bantu tidak bisa,” ujarnya.
Hingga sore ini, alat berat yang tenggelam tersebut masih belum diangkat. “Mau diangkat sepertinya tidak bisa,” tandasnya.
Sementara itu Camat Kayu Aro Wal Amri, mengatakan kejadian itu baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, kata Amri, eskavator juga dibawa dengan cara yang sama saat melewati Rawa Bento, namun tidak pernah tenggelam.