TANJABTIM, AP – Warga Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), yang tinggal dibantaran sungai tengah diminta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai persiapan menjelang musim penghujan. Pasalnya di sungai di Teluk Dawan yang merupakan sarangnya buaya dalam kondisi banjir pasang besar.
Menurut Ketua RT setempat, Usman, warga mengantisipasi dengan berbagai cara untuk menghalau masuknya buaya ke pemukiman warga. Seperti membuat pagar pembatas antara sungai dan jalan diperkarangan rumah, kemudian memasang jaring pengaman bahkan mengusir dengan senjata.
“Kalau aman ya aman. Tapi kalau buayanya masuk kesini dalam kondisi lapar ya bisa berbahaya juga, karena ini hewan buas dan liar,” katanya, Rabu (21/10).
Kata dia, saat musim tersebut buaya kerap mendekati permukiman karena debit air yang tinggi. Dan secara tidak langsung sangat mengkhawatirkan keberadaan warga terlebih pada malam hari.
“Bagi orang yang awam akan sulit membedakan antara buaya dan batang kayu mengambang. Apalagi jika malam hari,” jelasnya.
Terkait hal itu, warga sudah kerap mengadukan hal tersebut ke pemerintah agar mendapatkan perhatian dan tindakan. Apakah dibuatkan batas penghalang untuk antisipasi atau sebagainya, mengingat musim banjir sangat mengkhawatirkan.
“Masih banyak warga yang memanfaatkan aliran sungai Teluk Dawan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci piring dan pakaian. Meski dalam aktifitas tersebut mata dan insting warga harus lebih tinggi dan jeli,” kata dia. (Hifni)