KECELAKAAN lalu lintas terjadi di Tol Tangerang – Merak, Banten, pada Minggu (1/11) pagi. Dalam peristiwa itu, enam orang mengalami luka, dua di antaranya anggota polisi. Para korban ditabrak oleh sebuah dum truk dengan bernopol B 9507 PYW. Namun belum diketahui identitas sopir truk itu karena setelah tabrakan dia melarikan diri.
Terkait hal itu, Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Banten Kompol Dodid meminta agar sopir truk itu segera menyerahkan diri. Pihaknya juga terus melakukan pengejaran. “Ya, semoga pelaku dapat segera diamankan,” kata Dodit dilansir Kumnparan.com.
Sejauh ini, Dodid memastikan tidak ada korban tewas dalam peristiwa itu. Seluruh korban masih menjalani perawatan di RS Sari Asih, Serang. “Tidak ada yang MD. Mohon doa agar semua semoga lekas sembuh,” ucap Dodid.
Sebelumnya, Kasat PJR Tol Tangerang – Merak, AKP Deny Catur Wardhana, mengatakan tabrakan beruntun itu terjadi ketika mobil Korlantas Polri sedang mengevakuasi mobil Ertiga.
Mobil Ertiga itu terlibat kecelakaan dan akan diderek menggunakan mobil milik PT. Marga Mandala Sakti (MMS).
“Jadi anggota kami sedang mengevakuasi kendaraan yang mengalami laka lantas. Mobil Ertiga mengalami kecelakaan dan itu dalam proses evakuasi. Saat mau kita masukkan ke towing (mobil derek), sekitar 50 sampai 60 meter dibelakang truk melaju menghantam mobil patroli,” kata Deny.
Truk dengan nopol B 9507 PYW menabrak dari belakang, dua polisi itu tengah berada di dalam mobil. Sehingga enam orang yang ada di lokasi termasuk dua anggota polisi mengalami luka.Berikut daftar enam korban luka:
- Aiptu Sapta (51), warga Kelurahan Unyur, Kota Serang
- Bripda Indra Bayu Aji (21), warga Pasar Minggu, Jakarta
- Raji Lutfi (22), warga Pondok Ranji, Ciputat
- M Nasan (56), warga Tangerang
- Subhan (51), warga Kota Serang
- Dedi Endang Utami (43), warga Kota Serang.