KERINCI, AP – Kerusakan jalan menuju Renah Pemetik Kabupaten Kerinci semakin hari semakin parah. Sudah puluhan tahun masyarakat Renah Pemetik, Sungai kuning, Lubuk Tabun dan Pasir Jaya, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, masih belum merasakan jalan yang layak.
Irwan salah seorang warga Renah Pemetik mengatakan, rusaknya jalan renah pemetik membuat petani kesulitan membawa hasil pertanian mereka. Menurut dia, sudah beberapa tahun jalan Renah Pemetik tidak dilakukan perbaikan.
“Apa lagi saat musim musim hujan, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk melewatinya,” sebutnya, Minggu (1/11).
Jalan Ranah Pemetik yang kondisinya saat ini rusak parah tersebut menghubungkan empat desa. Yakni Pemetik Kecil, Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun, dan Sungai Kuning, Kecamatan Siulak Mukai.
Untuk melewati jalan tersebut para petani terpaksa harus menimbun sendiri dengan menggunakan tanah dan koral, supaya tidak licin dan berlumpur. “Karena tidak ada ditimbun, terpaksa kita timbun sendiri, karena ini merupakan satu-satunya jalan untuk membawa hasil perkebunan, seperti kentang dan kopi,” ungkapnya.
Menurut Irwan semenjak jalan Renah Pemetik dibuka sekitar awal tahun 2000-an nampaknya tidak menyelesaikan masalah petani. Sampai sekarang jalan menuju Renah Pemetik masih rusak parah.
“Selama ini Renah Pemetik selalu menjadi jualan politik, bahwa jalan akan diperbaiki, saat pemilihan anggota Dewan, namun setelah mereka dipilih, sampai sekarang jalan tidak kunjung diperbaiki,” pungkasnya.
Salah seorang warga lainnya, Alan mengatakan, tidak adanya perbaikan membuat kebun warga yang berada di jalan yang berlubang dijadikan jalan warga hingga membuat tanaman warga menjadi rusak. “Ya, kebun warga dijadikan jalan, banyak tanaman yang rusak, karena jalan di luar berlubang dan tidak diperbaiki,” sebutnya.
Padahal lanjutnya, kebun salah satu anggota DPRD Kerinci yang terpilih pada Pileg 2019 yang lalu bersebelahan dengan kebun warga yang dijadikan jalan tersebut.
“Kita minta kepada anggota dewan dan pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut, jangan janji politik saja, setelah terpilih tidak memperhatikan warga,” katanya. (Hendra/Gandi)