JAMBI, AP – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi telah merampungkan pembangunan jaringan listrik di 18 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Dari 22 desa yang jaringan listriknya dibangun tahun 2020 ini, 18 desa sudah rampung, empat desa lagi ditargetkan akan rampung pada Desember ,” kata Manajer PT PLN UP3 Jambi Hanfi Adrhean Abidin, Rabu (4/11).
18 desa yang jaringan listriknya telah rampung dan masyarakatnya sudah dapat menikmati listrik yakni tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan 15 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Jaringan listrik di tiga desa di Kabupaten Tanjab Timur pada peringatan 17 Agustus yang lalu sudah diresmikan. Selanjutnya Jaringan listrik di 15 desa di Kabupaten Tanjab Barat akan diresmikan pada 11 November mendatang.
Diantaranya empat desa di Kecamatan Senyerang, yakni Desa Lumahan, Margo Rukun, Kempas Jaya dan Desa Sungai Kayu Aro. Tujuh desa di Kecamatan Pengabuan, yakni Desa Melar Jati, Pasar Senin, Sungai Jering, Sungai Pampang, Parit Sidang, Sungai Serindit dan Desa Sungai Raya.
Selanjutnya empat desa di Kecamatan Seberang Kota, yakni Desa Teluk Pulai Raya, Kuala Kahar, Harapan Jaya dan Kelurahan Tungakal V. “Empat desa yang jaringan listriknya ditargetkan rampung pada Desember mendatang yakni Desa Mekar Alam, Tungkal IV, Kuala Baru dan Desa Muara Seberang,” kata Hanfi Adrhean Abidin.
Pembangunan jaringan di empat desa tersebut terhambat oleh akses jalan yang tidak memadai. Sehingga mobilisasi material untuk pembangunan jaringan terhambat. Meski demikian material jaringan listrik tetap dapat di kirim, namun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jaringan listrik yang dibangun di desa-desa tersebut ditransmisikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 200,90 Kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 237,80 Kms. Adapun jumlah gardu yang terpasang jika seluruh jaringan di desa tersebut rampung mencapai 163 unit gardu, dengan kapasitas setiap gardu sebesar 8,2 Mva.
“Jika seluruh jaringan di 22 desa tersebut rampung, maka potensi pelanggan PLN dari pembangunan jaringan tersebut sebanyak 8.326 pelanggan,” kata Hanfi Adrhean Abidin. (Red)