JAMBI, AP – Aksi penyerang diduga sekelompok geng motor dengan menggunakan senjata tajam terjadi di Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Rabu dini hari (4/11).
Warga setempat, Dedi mengatakan mereka berjumlah sekitar 20 orang, berbonceng dengan sepeda motor dan langsung menyerang warga sekitar.
“Semua membawa senjata tajam dan kayu, kami tidak tau motifnya apa. Tiba-tiba langsung nyerang warga yang tengah asyik duduk di depan rumah, padahal kami tidak mempunyai masalah,” katanya dilansir Ampar.id.
Usai menyerang warga, kata dia, mereka langsung kabur setelah polisi datang. “Satu remaja ditangkap setelah melarikan diri ke semak-semak belakang rumah warga. Langsung dibawa oleh pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jelutung AKP Sunarji membenarkan atas kejadian tersebut. “Pelaku sudah kita lakukan pemeriksaan setelah itu kami panggil orang tuannya, pelaku kita mintai keterangan dan dikenakan wajib lapor,” katanya.
Sebelumnya, aksi itu sempat meresahkan warga. Adanya informasi-informasi yang beredar melalui media sosial dan WhatsApp. Dimana ada sekelompok geng motor yang melakukan teror hingga penyerangan di sejumlah tempat di wilayah Kota Jambi.
Informasi yang beredar dalam pesan berantai tersebut, diketahui bahwa ada sekitar 30 orang geng motor yang melakukan penyerangan di berbagai daerah di Kota Jambi dengan cara membabi buta menghajar korban yang tidak memiliki salah.
“Himbauan, sekarang lagi marak anak Genk motor berkisar 30 motor semua membawa samurai. Mereka sengaja menyerang kampung-kampung yang berkumpul, dan tanpa ada masalah langsung membabi buta ngamuk. Semalam Simpang Kawat, belakang Mall JCC menjadi sasarannya . Untuk itu, agar kita lebih waspada kepada anak dan keluarga,” tulis pesan berantai tersebut.
Ternyata kejadian tersebut bukan hanya terjadi di wilayah Simpang Kawat saja, namun di tempat lain juga terjadi. Atas kejadian tersebut pihak kepolisian langsung bertindak. Pesan lainnya menyebutkan jika penyerangan juga terjadi di kawasan Villa Kenali dan Kota Baru.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan, untuk mengungkap para pelaku geng motor yang meresakan masyarakat Kota Jambi.
“Kita sudah kerahkan semua anggota dari mulai Polsek-polsek, Tim Srigala Kota dan anggota yang lainnya untuk memantau pergerakan setiap malamnya di kawasan yang sudah terjadi,” ungkapnya pada Oktober lalu. (Red)