TANJAB TIMUR, AP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjung Jabung Timur melaksanakan debat publik pasangan calon bupati-wakil bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) di salah satu Hotel di Kota Jambi, Senin (9/11) kemarin dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dua pasangan calon (Paslon) adalah Paslon nomor urut 1 Rasid-Mustakim dan Paslon nomor urut 2 Romi Hariyanto dan Robby Nahliyansyah.
Ketua KPU Tanjab Timur, Nurkholis, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan debat publik merupakan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Tanjab Timur dengan tujuan sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi, profil, visi misi dan program Paslon.
“Ini tentunya dasar bagi pemilih untuk menentukan pilihannya yang visioner. Diharapkan masyarakat dapat menerima tambahan informasi mengenai program kerja pasangan calon untuk kemudian menentukan pilihannya pada 9 Desember 2020 mendatang di TPS,” kata kholis.
Kholis menyebutkan, sebelum debat publik ini diadakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi sebanyak tiga kali dengan tim kampanye masing-masing calon. “Disepakati debat publik diadakan hotel di Kota Jambi tepatnya pada hari Senin tanggal 9 November 2020, bertepatan 30 hari menjelang hari “H” yang mana desain debat publik dibagi 6 segmen,’’ jelasnya.
Lebih lanjut Kholis mengatakan, ada beberapa syarat yang demokratis yaitu ada regulasi yang jelas dan tegas dengan dasar UU No 6 tahun 2020 tentang ditetapkanya Perpu No 2 tahun 2020 menjadi Undang-Undang. Kemudian PKPU No 5 tahun 2020 tentang tahapan pemilihan serentak, dan juga netralitas ASN, Polri, TNI, penyelenggara pemilihan dan perangkat desa.
“Kemudian penyelenggara yang berintegritas, KPU tetap akan menegakan integritas dan bekerja secara profesional dengan tahapan-tahapan Pemilihan serentak tahun 2020, pemilih yang demokratis tentu pemilih yang cerdas dan partisipatif, dan selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 selalu melakukan 3 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.” (Hifni)