JAMBI, AP – Universitas Jambi (Unja) menggelar pelatihan hidroponik vertukultur kepada ibu rumah tangga di Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.
“Pelatihan hidroponik vertukultur dilaksanakan untuk memanfaatkan lahan atau pekarangan yang sempit menjadi produktif,” kata ketua kegiatan pelatihan hidroponik vertukultur Unja Fitry Tafzi, Rabu (11/11).
Lahan yang sempit dapat menjadi produktif dengan membangun budidaya sayuran dengan sistem hidroponik vertukulur. Sayuran yang dihasilkan dari sistem hidroponik tersebut dapat diolah sebagai salah satu keterampilan dalam mengisi waktu luang serta menjadi prospek usaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Hidroponik vertukultur adalah teknologi budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal atau penanaman secara bertingkat, sehingga dapat menghemat lahan. Teknik budidaya tersebut tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan pada rumah yang tidak memiliki halaman sekalipun.
Peserta pelatihan langsung menyaksikan demonstrasi bagaimana budidaya sayuran dengan sistem hidroponik vertukultur. Mulai dari proses penyemaian benih hingga tanaman di pindah ke sistem hidroponik yang telah di instalasi.
Selain itu, peserta pelatihan turut diberi penjelasan manfaat budidaya sayuran dengan sistem hidroponik tersebut. Jika ibu rumah tangga sudah mampu melaksanakan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik vertukulutur secara mandiri, maka ibu rumah tangga tersebut dapat mendukung perekonomian keluarga.
Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Dimana banyak jenis sayuran yang dapat diaplikasi dengan budidaya hidroponik vertukultur tersebut seperti sawi, seledri, kangkung dan jenis jenis sayuran lainnya.
Dimana inovasi pembinaan pembangunan masyarakat dalam memenuhi atau mendukung perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19 saat ini sangat dibutuhkan. Banyak warga yang perekonomiannya terdampak oleh pandemi COVID-19.
“Selain itu pelatihan ini dilaksanakan juga untuk mendukung Unja dalam meningkatkan dharma baktinya,” kata Fitry Tafzi. (Red)