PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan membentuk satuan tugas atau satgas pembebasan lahan pembangunan Tol Betung-Jambi. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat proses permasalahan dalam pembebesan lahan.
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan, pembebasan lahan yang akan dilakukan hanya untuk wilayah yang melintasi Kabupaten Muba menuju ke Provinsi Jambi.
“Kami telah menerima penyerahan surat pendelegasian, penerbitan, penetapan, lokasi pengerjaan pembangunan Tol Betung-Jambi, dan ini akan dibentuk satgas percepatan,” katanya, Senin (16/11).
Dodi bilang, satgas ini dibentuk untuk mempermudah menjalankan proses pembebesan lahan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Camat dan kades juga dilibatkan dalam satgas ini.
Pihaknya berharap, agar pintu tol yang akan dibangun tidak jauh dari pusat kota dan pihaknya setuju dibuat terowongan khusus agar pembangunan jalan tol ini tidak menggangu habitat harimau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, mengatakan penyerahan surat pendelegasian itu merupakan amanat dari Gubernur, karena ada beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Muba yang dilewati pembangunan tol.
“Dengan surat ini diharapkan dapat kita lakukan penetapan lokasi dari perencanaan pembangunan tol Betung-Jambi,” tutur Edward.
Sementara Project Direktur Indralaya-Prabumulih PT HK Hasan Turcahyo mengungkapkan target pembangunan tahun 2021 sudah konstruksi, dan 2023 jalan tol sudah tembus atau selesai Betung -Jambi. “Tol ini nantinya ada jalur khusus untuk harimau,” tuturnya.
Sumber: Kumparan