BUAYA sepanjang empat meter masuk ke perangkap yang dipasang oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh di dekat kawasan permukiman warga di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut Kepala BKSDA Provinsi Aceh Agus Arianto, buaya dengan berat antara 400 dan 500 kilogram itu sudah dievakuasi ke Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
“Semula rencananya buaya ini akan kita lepas liarkan di sebuah kawasan di Aceh Singkil juga, namun karena terkendala tingginya gelombang, kemudian dievakuasi ke Banda Aceh melalui jalur darat,” katanya, Minggu (29/11).
Ia menjelaskan, BKSDA memasang perangkap untuk menangkap buaya karena buaya sering muncul dan meresahkan warga di Kepulauan Pulau Banyak.
“Agar (buaya) tidak mengganggu dan berkeliaran di sekitar pemukiman warga,” katanya. (Red)