TANJAB TIMUR, AP – Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Jambi, telah mengoleksi sebanyak 10.226 judul buku dengan 37.356 eksemplar.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjab Timur, Surakhmat mengatakan, sebagian koleksi buku tersebut diletakkan di pelayanan perpustakaan, dan sebagian lagi di rotasikan ke perpustakaan-perpustakaan desa.
“Selain itu, buku-buku itu juga kita sebarkan ke sekolah-sekolah. Jadi secara berkala kita putar secara bergantian,” katanya, Minggu (29/11).
Rencananya, pada tahun 2021 mendatang pihaknya akan menambah kembali jumlah koleksi buku tersebut sekitar 5.000 eksemplar. Sedangkan tahun ini koleksi buku hanya ditambah sekitar 4.000 atau sekitar 1.000 judul buku.
“Untuk menambah koleksi buku, kita melihat dulu tren yang terjadi di kalangan masyarakat dulu. Biasanya masyarakat kebanyakan mencari buku terkait cara-cara teknis. Kalau mahasiswa pasti mencari buku terkait dengan judul skripsinya,” sebutnya.
Meskipun begitu, diakuinya, saat ini untuk kunjungan pengunjung di layanan perpustakaan drastis menurun. Hal itu dikarenakan pada tahun 2020 ini Indonesia dilanda musibah non alam pandemi wabah Covid-19. Maka dari itu, sesuai dengan SOP pihaknya membatasi jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan.
“Kita juga menerapkan protokol kesehatan setiap pengunjung yang datang, seperti menyiapkan tempat thermogan, cuci tangan dan pengunjung harus menggunakan masker. Kita telah menutup pelayanan pada bulan Maret lalu, dan saat dibuka pada pertengahan Oktober kemarin kita membatasi jumlah pengunjungnya,” katanya.
Kalau pada tahun 2019 lalu, jumlah pengunjung memang banyak, apalagi ditambah dengan adanya Perpustakaan Keliling (Pusling). Ketika Pusling tersebut aktif, setiap buku yang dipasok selalu habis dipinjam.
“Tujuan Pusling itu ke sekolah-sekolah. Kita bawa 100 buku, itu habis semuanya. 10 hari kedepan kita datang lagi dengan buku yang baru,” terangnya.
Surakhmat mengharapkan, agar wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir, dan semua kondisi bisa kembali normal seperti sedia kala. Sebab akibat Covid-19 ini, semua aktifitas apapun menjadi terkendala. “Semoga musibah non alam ini cepat berakhir, dan kita bisa beraktifitas secara normal lagi,” ucapnya.
Penulis: M. Hipni