Jambi, AP – Sekolah berkonstruksi kayu di Kota Jambi masih puluhan. Salah satunya adalah SDN 193 yang berada di kawasan Jambi Timur yang masih menggunakan konstruksi kayu. Parahnya masih banyak kayu teraebut yang lapuk dan berlobang. Bahkan menurut salah seorang guru,siswa sudah beberapa kali jatuh.
“Tadi pagi ada siswa yang jatuh,” ujarnya kemarin, Senin (24/10).
Menurut nara sumber yanf enggan memberitahukan namanya ini mengatakan bahwa pihak Diknas dan PU sudah pernah datang dan melakukan pengukuran dan pengecekan. Namun sayang hingga saat ini bangunan tersebut belum juga tersentuh perbaikan dan pembangunan. “Ditahun ini juga orang diknas dan PU pernah datang dan mengecek kondisi bangunan.Namun sampai saat ini belum juga ada perbaikakan,”bebernya.
Menurutnya bangunan tersebut dibangun sejak 1983 dan semenjak iti,bangunan sekolah tidak pernah ada perbaikan. Sehingga mengakibatkan sekolah tersebut dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Sementara itu Sutiono ketua komisi IV DPRD Kota Jambi menyatkan keprihatinannya terhadap adanya sekolah kayu yang hampir roboh di kota Jambi. Menurutnya kepala sekolah seharusnya bisa bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan untuk semenntara waktu.
“Kita prihatin melihatnya. Harusnya kepala sekolah bisa mengantisipasinya terlebih dahulu,” bebernya.
Dijelaskannya bahwa untuk perbaikain sementara, kepala sekolah seharusnya bisa menggunakan dana BOS. Karena kerusakan tersebut bisa diperbaiki dengan menggunakan dana BOS karen termasuk dalam 15 items.
Meskipun sebelumnya pihak diknas dan PU sudah datang dan mengecek kondisi sekolah. “Bisa jadi inikan merupakan tahap perencanaan. Mungkin tidak bisa masuk di APBD 2016 dan nantinya akan diproses untuk pengajuan di APBD 2017,” ujarnya. MJD