Jambi, AP. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bahari Indonesia (BI), A Rahman S, menilai Sapu bersih Pungutan Liar (Pungli), dilakukan Walikota (Wako) Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sepanjang jalan hanya untuk pencentraan semata.
Persoalan yang di OOT oleh walikota itu itu sebenarnya telah lama terjadi kok baru malam kemarin sengaja menyamar menjadi kernet truck dan membawa awak media cetak dan elektronik. Pada kasus kasus lain banyak yang besar besar kerap tejadi kok dibiar begituy saja jelas A Rahman S.
Dia menyebutkan kala mau biukin pencityraan jangan meniru niru pejabat lain, coba koreksi diri sendiri apa kah walikota sudah bersih betul. Padahal katanya masih banyak setiap hari di lingkungannya sendiri pratek pratek pungli terus berlangsung, kok yang Rp 2 ribu ditangkap ada apa ini katanya.
Dengan menyamar sebagai kernet mobil truck batu bara, Wako menuju terminal angkutan barang, di kawasan paal 10, Kota baru Jambi, Sabtu lalu masyarakat sudah tahu walikota punya maksud tertentu lantaran masa jabatannya sudah hamper berakhir inilah salah satu langkah jitunya untuk mendapat dukungan dan perhatian masyarakat Kota Jambi tandas A Rahman.
Tanpa curiga petugas dari Dinas Perhubungan Kota Jambi mengambil uang sebesar Rp. 2.000 yang diberikan Fasha.
Namun, betapa terkejutnya raut muka oknum tersebut saat kernet turun dari mobil truk ternyata Walikota Jambi Syarif Fasha.
“Ngapain kamu disini. Kok mobil truk dak dipersilahkan masuk. Karcis retribusi kok dak dikasih, tapi duit kamu ambil,” tukas Fasha dengan nada geram.
Sontak, mereka kalangkabut tidak bisa menjawab pertanyaan orang nomor satu di Kota Jambi tersebut.
Selanjutnya. Wako dan rombongan beralih ke jalur barat, kawasan Jembatan Aur Duri I yang sering dijadikan pungli.
Benar saja, oknum petugas tidak berkutik saat Wako Fasha memergokinya mengambil uang dari truk yang lewat.
“Apo gawe (kerja) kamu ini. Terminal dak ado, kamu pungli juga mobil truk yang lewat,” tukasnya yang membuat oknum berpakaian Dishub Kota Jambi tidak berdaya melarikan diri.
Aksi yang dilakukan Walikota Jambi tersebut untuk mengetahui pasti kelakuan anak buahnya di lapangan terkait maraknya Pungli.
“Kita ingin pastikan kelakuan mereka di lapangan. Apa benar informasi dari masyarakat ke SMS telepon saya, bahwa sopir sering dimintai Pungli oleh oknum Dishub Kota Jambi,” katanya.
Kejadian ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut terjadi. Karena itu, Fasha meminta beberapa oknum tersebut menghadapnya Sabtu siang. ran/bdh