SEBANYAK 11 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (15/12) menggelar Pilkades serentak tahap I 2020 secara elektronik atau yang populer disebut e-voting.
11 desa yang menggelar Pilkades itu yakni Desa Suroteleng di Kecamatan Selo, Desa Ngenden (Ampel), Desa Kalangan (Klego), Desa Ngablak (Wonosamodro), Desa Dologan (Karanggede), Desa Bawu, Desa Klewor (Kemusu), Desa Sambi, Desa Babadan, Desa Nglembu, dan Desa Trosobo (Sambi), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pendemi Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Boyolali, Purwanto, pelaksanaan Pilkades dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, di Kabupaten Boyolali.
Purwanto mengatakan berdasarkan pantauan Pilkades di Desa Sambi, Kecamatan Sambi, tempat pemungutan suara di desa dibagi menjadi dua tempat. Yaitu di Balai Desa Sambi sendiri dan di Kantor Kecamatan Sambi. Kebetulan Balai Desa dan kantor Kecamatan lokasinya berdekatan.
Warga antusias memberikan suaranya di TPS. Antrean warga masuk ke TPS rapi dan tidak sampai ada kerumunan saat masuk dan petugas terus mengarahkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pelaksanaan Pilkades tetap menjaga protokol kesehatan secara berjalan maksimal,” kata Purwanto, karena waktu warga ke TPS untuk memilih dibagi. Setiap RT dengan jam yang berbeda, sehingga tidak sampai terjadi kerumunan pemilih di TPS. Selesai memilih warga juga langsung diminta pulang ke rumah masing-masing.
Pemilih setiba di TPS, diminta mencuci tangan dengan sabun. Mereka kemudian masuk TPS diukur suhu tubuhnya menggunakan termogun, lalu diberi sarung tangan sekali pakai, baru memberikan hak pilihnya. Setelah itu, langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Pilkades akan ditutup pada pukul 14.00 WIB. Hasilnya dengan cepat diketahui karena menggunakan elektronik ataue-voting,” kata Purwanto.
Pada Pilkades seretak tahap I di Boyolali diikuti sebanyak 32 calon kepala desa dari 11 desa yang mengikuti jumlah pemilih tetap mencapai 25.028 pemilih. Pemilih yang paling banyak ada di Desa Bawu, Kecamatan Kemusu dan yang paling sedikit di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo.
Menurut Camat Sambi, Purnawan Raharjo, di Kecamatan Sambi ada empat desa yang melaksanakan Pilkades tahap I dari sebelas desa seluruhnya di Kabupaten Boyolali
Menurut Purnawan Raharjo Desa Sambi memiliki calon Kades empat orang, Babadan mempunyai dua calon Kades. Calon Kades Desa Nglembu ada tiga orang dan calon Kades di Desa Trosobo ada empat orang. Sehingga, jumlah keseluruhan calon kepala desa di Kecamatan Sambi ada 13 orang dengan DPT sebanyak 9.382 orang.
“Kami berharap pelaksanaan Pilkades ini, berjalan secara baik dan lancar. Tentunya pelaksanaan ini, kami ikuti dengan protokol kesehatan sesuai arahan,” katanya. (Red)