Bangko, AP – Bupati Merangin, H. Al. Haris, menutup pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Desa Muara Kibul, Kecamatan Tabir Barat. Senin (24/10) lalu.
MTQ itu sebelumnya telah delapan tahun tidak terlaksana. Namun berkat tingginya rasa keimanan masyarakat setempat, pada 2016 ini MTQ tingkat Desa Muara Kibul tersebut dapat terlaksana dengan baik dan berlangsung cukup meriah.
“Saya sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Muara Kibul. Dengan dana swadaya dan partisipasi masyarakat, MTQ ini bisa terlaksana kembali. Saya kagum, karena acara ini tidak menggunakan dana ADD,” ujar bupati.
Diharapkan bupati, desa-desa lainnya di Kabupaten Merangin bisa mencontoh Desa Muara Kibul dalam menyelenggarakan MTQ. Untuk menggerakkan masyarakat itu, tentunya juga peran para setuap kepala desa setempat.
“Untuk menjadi kepala desa itu tidak cukup pintar saja, tetapi yang terpenting adalah semangat untuk membangun desa. Dalam membangun desa, tidak hanya berharap dari dana desa saja,” terang bupati.
Dilanjutkannya, seorang kepala desa bisa mengerahkan masyarakat untuk bekerjasama membangun desa dengan bergotong royong. Begitu juga dalam melaksanakan syiar Islam, tidak akan pernah putus sampai kiamat. Al Quran akan tetap menjadi penyelamat.
Pada kesempatan itu bupati juga menegaskan, dengan semakin berkembangnya zaman, banyak hal-hal negatif juga turut berkembang di tengah-tengah masyarakat, salah satunya peredaran Narkoba.
Untuk itu bupati berharap kepada orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya. Jika anak keluar rumah hingga larut malam, mohon dicurigai aktivitasnya.
“Mari kita perkuat keimanan anak-anak kita, agar mental anak tidak rusak oleh hal-hal negatif. Sehingga generasi muda kedepannya menjadi generasi yang agamais bisa membangun negeri,” pinta bupati lagi.
Usai menyampaikan sambutannya, bupati memberikan bantuan dana kepada panitia MTQ. Selain itu bupati juga sempat meninjau bazar makanan yang digelar para ibu-ibu PKK desa. nzr