SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh membatalkan kegiatan belajar tatap muka. Kegiatan ini sedianya akan mulai pada awal tahun 2021 berdasarkan surat edaran sebelumnya.
Keputusan ini lantaran masih tingginya penularan Covid-19 dan Kota Sungai Penuh berstatus sebagai daerah zona oranye.
“Kami kembali memberlakukan pelaksanaan pembelajaran secara daring. Ini mempertimbangkan kondisi jaringan internet di Kota Sungai Penuh yang pada umumnya baik. Disamping itu adanya bantuan kuota belajar siswa dan guru juga bisa membantu proses belajar,” ujar Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Hendripal, Selasa (5/1).
Dikatakan Hendripal, meski masih ada kendala karena orang tua murid yang tidak mampu, namun bisa teratasi dengan guru memberikan pembelajaran secara manual.
Untuk memberikan informasi pendidikan merata kepada peserta didik, pihaknya melanjutkan kerjasama bersama RRI Sungai Penuh melalui program belajar di RRI selama KBM tatap muka belum diberlakukan.
“Karena program belajar di RRI ini sangat membantu memberikan informasi pendidikan bagi peserta didik terutama yang tidak bisa mengikuti pembelajaran secara daring karena orang tuanya tidak mampu dengan keterbatasan, maka program belajar di RRI Sungai Penuh kembali akan kita lanjutkan,” kata Hendripal.
(Hendra/Gandi)