MUAROJAMBI, AP – Proyek Pasar Rakyat Sengeti telah rampung dikerjakan pada Desember tahun 2020. Namun akses jalan menuju Pasar Rakyat masih menjadi kendala.
“Bangunannya alhamdulillah sudah bagus, tapi kendalanya ada di akses jalan, bisa dilihat sendiri lah. Masih ada tergenang air dan becek, jalan ini belum memadai dan sangat menyulitkan mobilitas baik para pendagang yang nantinya hendak berjualan maupun masyarakat berbelanja disini,” kata Lurah Sengeti, Syafii usai meninjau Pasar Rakyat Sengeti, Rabu (6/1).
Kata dia juga, dalam menunjang kegiatan pasar yang baru dibangun akses jalan sangat menjadi penentu, karena jika jalan menuju pasar ini optimal, otomatis akan mempermudah baik yang datang maupun akses barang yang keluar masuk pasar.
“Kami pihak kelurahan sudah mengusulkan agar pemerintah tahun ini dapat membangun akses jalan, mulai dari simpang III SMA sampai kedepan Kantor lurah dan kalau bisa dibuat dua jalur,” katanya.
Apalagi dalam waktu dekat ini Pasar Rakyat sengeti itu akan segera dilakukan peresmian.
“Kita lagi merancang tempat peresmian, insya allah kamis depan akan diresmikan oleh bupati Hj Masnah,” sebut Syafii.
Saat ditanya terkait pengelola pasar ini kedepannya, Syafii mengaku belum mengetahui secara pasti, apakah dikelola oleh Dinas Koperindag atau diserahkan ke pihak Kelurahan.
“Kalau ditunjuk sebagai pengelola, kami pihak kelurahan siap, pasar tradisional yang lama juga kita yang kelola,” sebutnya.
Pihak kelurahan tengah fokus mempersiapkan acara peresmian itu. Usai peresmian pihak kelurahan juga menunggu instruksi dari Dinas Koperasi dan perdagangan Muaro Jambi apakah nantinya pengelolaannya diserahkan ke pihak kelurahan atau Dinas Koperindag.
“Kita juga masih menunggu informasi dari koperindag, apakah diserahkan ke kita (kelurahan) atau mereka yang mengelola. Kalaupun nantinya diserahkan ke pihak kelurahan, tentu hal utama yang harus dibuat yaitu perda tentang retribusinya, baik itu harga lapak maupun jasa parkir dan lainnya,” katanya. (Endi)