Jambi, AP – Murahnya harga getah karet dan sawit di Jambi hingga kini belum juga teratasi. Harga komoditi andalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi itu tiap pekan terus turun.
Padahal, petani di Jambi sebagian besar menggantungkan hidup di kebun karet dan sawit. Karena itu, Gubernur Jambi, Zumi Zola, kembali menawarkan solusi pada petani mengatasi masalah ini.
Dikatakan Zola, Petani di Jambi bisa mencoba pertanian yang baru yakni pengembangan komoditi beras, tebu dan jagung.
“Mengapa dengan 3 komoditi ini, karena 3 komoditi inilah yang selalu dibutuhkan oleh pasar baik nasional maupun internasional. Saya berfikir ini bisa jadi solusi dalam permasalahan karet dan sawit. Kita bisa lakukan tumpangsari dengan jagung. Dengan demikian harga karet yang jatuh bisa terbantu dengan hasil jagungnya tadi. Jagung pasti akan dibeli, beras pasti akan dibeli dan tebu juga pasti akan dibeli,” jelasnya.
Selama ini, kata dia, yang jadi masalah adalah paska panen terkadang harga jatuh karena tidak ada pembelinya, tapi untuk ke 3 komoditi ini selalu ada pembelinya.
“Pak menteri akan membantu, tinggal lagi kelangsungannya. Jangan sampai nanti ada investor yang akan membeli, tiba-tiba pasokan bahan bakunya kurang,” kata dia.
Karena itu, sambungnya, dirinya sudah memerintahkan Bappeda Provinsi Jambi untuk menkaji, mana-mana saja desa yang memiliki potensi 3 komoditi ini di Jambi. met