JAMBI – Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengklaim cakupan keberhasilan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di Jambi pada saat pencanangan tahap pertama cukup baik.
“Disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, cakupan keberhasilan pelaksanaan vaksin COVID-19 terhadap nakes di Jambi cukup baik, Kabupaten Muaro Jambi meraih peringkat ketiga nasional terkait cakupan vaksinasi tersebut,” kata Plt Kadinkes Provinsi Jambi, Raflizar, Kamis (21/1).
Pada pencanangan tahap pertama vaksinasi COVID-19 di Jambi ada 10 ribu tenaga kesehatan yang di vaksinasi.
Para tenaga kesehatan tersebut merupakan tenaga kesehatan yang berada di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi dengan rincian 7.939 tenaga kesehatan di Kota Jambi dan 2.061 tenaga kesehatan di Kabupaten Muaro Jambi.
Meski demikian, kata Raflizar, masih terdapat tenaga kesehatan yang belum divaksinasi COVID-19 karena masih terkendala.
Dimana sebagian besar tenaga kesehatan yang belum di vaksinasi COVID-19 tersebut merupakan tenaga kesehatan yang ada di Kota Jambi.
“Di Kota Jambi tenaga kesehatan yang akan divaksin jumlahnya banyak, sehingga belum semua tenaga kesehatan di Kota Jambi divaksinasi,” kata Raflizar.
Ia menegaskan akan menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di Kota Jambi tersebut. Ia menargetkan pada akhir Januari 2021 seluruh tenaga kesehatan tersebut sudah divaksin COVID-19.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi COVID-19 tersebut terkendala oleh tekanan darah yang tinggi saat hendak dilakukan vaksinasi.
Karena sebelum dilakukan vaksinasi terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan, salah satunya dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
“Tetapi tenaga kesehatan tersebut akan divaksin setelah tekanan darahnya normal,” kata Maulana. (Red)