JAMBI – Penyuntikan vaksin COVID-19 kedua bagi orang yang menerima vaksin pertama di Provinsi Jambi akan dilaksanakan pada 28 Januari 2020.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman pada kegitan advokasi bagi pemangku kepentingan dalam upaya antisipasi penggunaan vaksinasi COVID-19 untuk peningkatan penanggulangan COVID-19 di Provinsi Jambi, Kamis (21/1),
Mereka yang mendapat vaksin pertama tersebut antara lain Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rahmad Wibowo, Sekda Jambi Sudirman serta para pejabat tenaga kesehatan dan sejumlah tokoh agama maupun masyarakat di beberapa kabupaten/kota.
“Tidak ada persiapan khusus untuk vaksinasi pada tanggal 28 nanti, karena satu orang itu memang dilakukan dua kali penyuntikan vaksin COVID-19 dalam rentang waktu 14 hari,” kata Sudirman.
Sementara itu kegiatan advokasi kepada para pemangku kepentingan dalam rangka mendukung peningkatan penanggulangan COVID-19 secara khusus digelar oleh Pemprov Jambi.
“Seluruh komponen pemangku kepentingan di Jambi kita hadirkan perwakilannya untuk mengikuti sosialisasi ini,” kata Sudirman.
Advokasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kebijakan lintas sektor di Provinsi Jambi untuk mendukung peningkatan penanggulangan percepatan penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu.
Selanjutnya meningkatkan upaya pelayanan pencegahan penularan COVID-19 dan mengurangi transmisi penularan. Mengurangi angka kesakitan dan kematian untuk mencapai kekebalan masyarakat dan melindungi masyarakat agar tetap aktif secara sosial dan ekonomi.
“Harapannya seluruh komponen masyarakat dapat memanfaatkan dan mendukung program vaksinasi COVID-19,” kata Sudirman.
Dijelaskan Sudirman program vaksinasi COVID-19 diharapkan tuntas dilaksanakan kepada masyarakat pada tahun 2020 ini. Namun Dari kementerian kesehatan memprediksi baru akan tuntas pada Maret 2022. Meski demikian diharapkan seluruh komponen masyarakat dan lini pemerintahan untuk dapat menyukseskan program vaksinasi COVID-19 tersebut.
Menurut Sudirman, vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan merupakan pilar utama untuk meyakinkan masyarakat terkait program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
“Tenaga medis merupakan pilar utama untuk meyakinkan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19,” kata Sudirman.
Di Provinsi Jambi pada pencanangan vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang dilaksanakan pada 14 Januari 2020 lalu ada 10 ribu tenaga kesehatan yang dilakukan vaksinasi COVID-19. 10 ribu tenaga kesehatan tersebut terdiri dari tenaga kesehatan seperti perawat, dokter dan bidan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan. (Red)