KEPALA Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Novrial mengatakan Kota Pariaman bakal menjadi kota festival di provinsi itu yang dapat dilihat dari banyaknya panggung kesenian dan arena olahraga untuk menggaet wisatawan agar mau datang ke daerah itu.
“Pariaman didukung oleh lokasinya yang dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau dan memiliki banyak panggung dan venue (sarana olahraga),” kata dia saat menghadiri peresmian Pentas Seni Pantai Kata dan peluncuran kegiatan pariwisata Pariaman, di Pariaman, Sabtu (23/1).
Ia mengatakan atraksi yang dilakukan di daerah itu dilaksanakan di sejumlah pentas kesenian dan arena olahraga yang berada di sepanjang pantai Pariaman.
Adapun pentas kesenian dan arena olahraga tersebut yaitu Pentas Seni Gandoriah, Pentas Seni Pantai Kata, Anjungan Gandoriah, pedestrian, dan arena skateboard.
Ia menyampaikan dengan adanya pentas seni dan sarana lain tersebut maka dapat membangkitkan gairah pemuda di daerah untuk tampil atau beratraksi.
“Kami yakin ini bisa menjadikan Pariaman sebagai kota festivalnya Sumbar,” katanya.
Apalagi, kata dia Pemerintah Kota Pariaman saat ini sedang menanam banyak bunga yang menurutnya menjelang lebaran daerah itu bisa menjelma menjadi kota bunga.
Ia mengatakan pihaknya akan terus mendukung dan memberikan bantuan untuk Pariaman agar wisatanya dapat terus berkembang sehingga menjadi daerah yang diperhitungkan sebagai tujuan wisata di Sumbar.
“Nanti kita berkolaborasi, mudah-mudahan Pariaman bisa menjadi kota yang pariwisatanya diperhitungkan di Sumbar,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan hari ini pihaknya melaksanakan tiga kegiatan sekaligus yang tujuannya untuk menunjang pariwisata di daerah itu.
Adapun kegiatan tersebut yaitu peresmian Pentas Seni Pantai Kata yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat, lalu peluncuran kalender iven, serta peluncuran Pariaman Culture Every Week.
“Ada 45 iven yang akan dilaksanakan di Pariaman, jumlah itu sama dengan semangat perjuangan kemerdekaan 45,” ujar dia.
Pihaknya bertekat pariwisata di Pariaman tidak saja menjadi kunjungan nomor satu di Sumbar namun di Asia Tenggara. (Red)