Muarasabak, AP – Jika tidak ada halangan saat ini investor yang membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), menargetkan PMKS akan beroperasi pada 2017 mendatang.
Menurut salah seorang pihak perusahaan, Dr. Yon Adlis mengatakan, pembangunan PMKS di Tanjabtim ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Tanjabtim. Karena selama ini tidak ada PMKS yang beroperasi di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, mengakibatkan harga jual petani cukup murah.
“Bagaimana tidak, selain ongkos tinggi, harga jualnya juga rendah akibat jauhnya perjalanan dari lokasi panen ke lokasi penjualan,” katanya.
Melihat kondisi seperti ini perlu adanya terobosan baru, salah satunya pendirian PMKS di wilayah Kabupaten Tanjabtim. Sebagai investor PMKS ini nantinya akan membeli sawit petani dengan harga tetap, yang lebih menguntungkan lagi biaya transportasinya tidak mahal dan memakan waktu cukup singkat.
“Kami yakin dengan berdirinya PMKS di Tanjabtim ekonomi masyarakat bisa terbantu,” terangnya.
Pihak perusahaan menyakinkan jika dalam pendirian PMKS di Tanjabtim, investor bukan mencari keuntungan semata. Tetapi investor akan mendahulukan kesejahteraan masyarakat petani.
“Bukan keuntungan yang kami cari, tapi kami berbuat lebih kepada masyarakat,” tegasnya.
Investor sendiri juga akan membuat akses jalan di setiap perkebunan sawit milik warga. Tujuannya agar penyaluran pupuk, pengambilan Tandan Buah Segar (TBS) sawit di kebun milik petani tidak mengalami kendala.
“Saat ini banyak kendala yang dialami petani, salah satunya akses. Nah akses ini akan kita bangun,” jelasnya. fni