BEKASI-Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal karena Corona. Ia sempat menjalani perawatan medis sebelum tutup usia.
“Betul (meninggal dunia karena Covid),” kata Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan, Minggu (11/7/2021).
Eka Supria Atmaja meninggal pada pukul 21.30 WIB. Eka Supria Atmaja, sebelum meninggal, menjalani perawatan karena terpapar Corona.
Ia dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang.
Eka Supria Atmaja lahir di Bekasi, 9 Februari 1973. Dia memiliki istri bernama Holilah dan dikaruniai tiga buah hati, yakni Nikita Orizza, Jelena Jatuzzalwa, dan Reziy Ahmad Syaikhu.
Bupati Eka menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kabupaten Bekasi. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi, yakni di Universitas Borobudur.
Kiprah Eka dimulai pertama kali dari menjadi Kepala Desa Waluya dua periode (2001-2006 dan 2006-2012). Kemudian pada 2014 mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan terpilih dengan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada 2014-2017.
Pada 2017, Eka diberi mandat untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi menjadi Wakil Bupati mendampingi Neneng Hassanah Yasin. Lalu pada 2019, Eka diberi mandat menjadi Bupati Bekasi.